5 Tips Agar Daging Pada Sate Bertekstur Empuk, Salah Satunya Dengan Marinasi Daging

Menu spesial dari aneka daging yang sangat populer yaitu sate. Menu ini selain dari daging ayam, dapat pula berasal dari daging hewan lainnya, yaitu daging sapi, dan daging kambing. Berbeda dengan daging ayam, daging kambing dan juga daging sapi memiliki serat yang sulit lunak. Daging sapi dapat diolah menjadi berbagai macam menu, namun jangan sampai kamu melewatkan proses marinasi, ini penting, siapkan bumbu marinasi daging sebelum masuk ke proses pengolahan agar daging semakin lezat.

Nah tak jarang banyak orang mencari cara untuk membuat daging kambing dan daging sapi menjadi lunak saat diolah menjadi sate. Simak beberapa tips berikut agar daging sapi dan juga daging kambing memiliki tekstur yang empuk saat disate:

1. Bagian Daging

Struktur daging yang dimiliki oleh sapi dan kambing memiliki tekstur yang berbeda. Bagian yang memiliki struktur lembut biasanya ada pada bagian has yakni di sekitar tulang belakang. Namun jika daging yang dimiliki bukan jenis daging has, maka gunakan daun pepaya untuk membungkusnya terlebih dahulu.

2. Potongan Daging yang Sesuai

Sebelum memotong daging, bersihkan terlebih dahulu lemak dan juga urat yang ada pada permukaan daging sapi. Setelah itu potong daging dengan arah serat melintang pada ketebalan 1/2 cm.

3. Tusuk Sate

Cara menusuk daging yang benar yaitu secara melintang dari seratnya. Jangan lupa selingi sate dengan lemak, agar mendapat cita rasa yang gurih. Memotong daging sebenarnya harus hati-hati dan sesuai dengan aturan. Karena dapat mempengaruhi proses matangnya daging.

Tusuk sate yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu berasal dari bambu. Namun dapat juga menggunakan tusuk sate yang lain yang berasal dari besi atau bahan stanlish.

4. Marinasi

Langkah selanjutnya yang dapat digunakan untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk yaitu mengolah daging menggunakan bumbu marinasi daging. Bumbu marinasi daging untuk sate biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, merica dan kecap.

Cara melakukan marinasi daging yaitu dengan merendam potongan daging pada bumbu yang telah dihaluskan selama 2-3 jam. Proses marinasi ini sebaiknya dilakukan pada wadah yang tertutup, agar tetap steril dan tidak dihinggapi lalat ataupun bakteri.

Selain dengan bumbu, ternyata proses marinasi juga dapat dilakukan menggunakan nanas. Hal ini sering dilakukan oleh kebanyakan orang karena memang sudah mempraktekkannya secara langsung.

Cara marinasi dengan nanas yaitu memotong nanas tipis-tipis kemudian menghaluskan terlebih dahulu. Setelah nanas halus, rendam potongan daging dalam nanas selama kurang lebih 15 menit. Proses marinasi dengan nanas sebaiknya dilakukan tidak terlalu lama, karena justru dapat merusak tekstur pada daging tersebut.

5. Membakar Sate

Kebanyakan orang masih menggunakan cara tradisional untuk membakar sate. Yaitu dengan cara menggunakan arang atau batok klapa yang sudah kering. Namun kini ada cara praktis yakni menggunakan kompor yang diberi tatakan sate di atasnya.

Olesi sedikit minyak pada permukaan tempat kita menaruh daging. Hal ini bertujuan agar daging yang kita letakkan tidak lengket dengan alasnya.
Proses membakar sate biasanya berlangsung sekitar 3 hingga 5 menit lamanya. Namun berbeda jika ukuran potongan daging lebih besar. ketika membakar sate, sebaiknya rajin dibolak-balik agar matang secara merata.

6. Penutup

Bagaimana nih? Sudah tau kan cara agar sate tetap empuk ketika dimasak? Mulai dari pemilihan daging hingga menyiapkan bumbu marinasi daging, jangan sampai kamu melewatkan proses-proses tersebut ya agar daging yang akan kamu bakar semakin nikmat. Setelah sate yang kita bakar sudah matang, tentunya akan lebih nikmat jika dipadukan dengan bumbu kacang.

Bumbu kacang yang enak biasanya dipadukan dengan bawang merah, merica, kecap manis, dan juga air jeruk nipis. Bumbu tersebut dicampur dan dihaluskan, kemudian disiramkan pada sate yang sudah kita panggang sebelumnya.

Bagikan Artikel ini